Sejarah
Masjid Baitul Mushthafa adalah Masjid pertama yang dibangun untuk umum sebagai titik orientasi visual (landmark spiritual) dari kawasan industri MM2100 guna melayani kepentingan ibadah kaum muslimin di kawasan industri dan masyarakat lingkungan sekitar kawasan Industri MM2100, Sebagai Pusat Kegiatan Islam (Islamic Centre) dan Kegiatan Sosial (Sosial Centre) masyarakat kawasan dan lingkungan sekitar kawasan MM2100. Proses pembangunan masjid ini dimotori oleh Mr. Yoshihiro Kobi Utsman, selaku Presiden direktur PT. MM 2100 dan H. Yahya Winaryo selaku Direktur PT. MM 2100.
Berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar (35 ribu meter persegi), proses pembangunannya dimulai dengan peletakan batu pertama oleh ketua MPR-RI (waktu itu) . M. Hidayat Nur Wahid, MA. pada tanggal 19 Mei 2006. Dan keseluruhan bangunan masjid dan pendukung utamanya selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 15 Desember 2006 juga oleh M. Hidayat Nur Wahid, MA.
Proses pembangunan dilanjutkan ke tahap kedua dengan pembangunan sarana Manasik Haji dan Umroh. Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas tersebut dilaksanakan peletakan batu pertamanya dilaksanakan 15 Desember 2009 dan diresmikan pada tanggal 15 Desember 2010 oleh Menteri Agama RI, Drs. H. Surya Dharma Ali, MSI.
Pengurus Masjid Baitul Mushthafa
Masjid Baitul Mushthafa ini dikelola oleh Yayasan Baitul Mushthafa , dengan susunan DKM-nya langsung dibawah binaan Mr. Yoshihiro Kobi Utsman, selaku Presiden direktur PT. MM 2100 dan H. Yahya Winaryo selaku Direktur PT. MM 2100. Ketua DKM dijabat oleh Darwoto, Imam Masjid, H. Khairuddin, Bendahara : Hj. Musthiheni dan sekretaris H. Rusdam Ahmadi. Bagi yang ingin menyalurkan infaq, sodaqoh dan lainnya dapat disalurkan melalui rekening atas nama Yayasan Baitul Mushthafa di di Bank Mandiri Cibitung nomor rekening 156-00-0033988-9.
Aktivitas Masjid Baitul Mushthafa
Masjid ini cukup meriah dengan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas rutin hingga ke aktivitas yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi yang mengambil tempat di masjid ini termasuk salah satunya aktivitas Malam Pembinaan Iman Dan Taqwa (Mabit) seperti yang diselenggarakan oleh tiga DPC PKS, penyembelihan hewan Qurban hingga pelepasan jemaah calon haji. Fasilitas fasilitas yang ada di masjid ini dapat dipakai untuk umum dengan berkoordinasi dengan pengurus masjid.***